Medan.belawannews.com//Diduga oknum karyawan PT Elnusa Petrofin di sebut sebut inisial TGH selaku orang dispek bekerja sama dengan inisial SN Aritonang melakukan pungli kepada awak mobil tangki yang menerima Delivery Order (DO) sebagai dokumen resmi menuju lokasi bongkar muatan bahan bakar minyak (BBM).
Pasalnya Setiap awak mobil tangki yang diberikan DO kenakan upeti antara seratus ribu rupiah hingga Dua ratus ribu rupiah oleh inisial SN Aritonang orang suruhan TGH. Minggu (07/09/2025).
Impormasi yang dihimpun awak media dari nara sumber yang tidak ingin di cantumkan Namanya menyebutkan, Kalangan awak mobil tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin itu sudah begitu lama berjalan bang, kalau tidak dikasi upeti oknum dispek inisial SN Aritonang marah kepada supir. Ucap Sumber kepada awak media.
Diduga oknum dispek inisial TGH dan SN Aritonang bekerja sama untuk melakukan pungutan upeti terhadap awak mobil tangki dan memperkaya diri secara pribadi di lingkungan PT Elnusa Petrofin Medan Labuhan.
Dugaan pungli oknum dispek di tubuh PT Elnusa Petrofin di Medan Labuhan terhadap awak mobil tangki diduga sudah ada bekerja sama dengan antek anteknya tanpa di ketahui pimpinan atas PT Elnusa Petrofin melakukan pungli dan melanggar pasal 368 KUHP.
Diminta kepada Pimpinan PT Elnusa Petrofin maupun PT Pertamina Medan Labuhan menindak tegas terhadap oknum dispek yang menyalah gunakan jabatan kepada awak mobil tangki (AMT) melakukan pungli.
Terkait dugaan pemberitaan oknum dispek yang melakukan pungli terhadap awak mobil tangki tersebut, awak media mengkonfirmasi inisial TGH melalui tertulis, namun oknum dispek tersebut tidak merespon konfirmasi tertulis tersebut. Pada Jumat (05/09/2025).(IB)
